Cari Blog Ini

Senin, 27 Juni 2011

Tolak Beli Tiket, Punkers Lempar Batu


DEPOK, KOMPAS.com - Pergelaran acara musik di sebuah kafe di kawasan Tanah Baru, Beji, Depok, Jawa Barat pada Minggu (26/6/2011) malam berakhir ricuh. Kericuhan dipicu oleh sekelompok orang yang ingin menyaksikan acara musik tersebut. Mereka dilarang masuk karena tidak membeli tiket seharga Rp 3.000.

"Punkers mau masuk, cuma tidak mau membeli tiket, malahan maksa masuk dan mereka marah lalu melempari panitia dengan batu," ujar Aldo, salah satu panitia di kantor Polisi Sektor Pancoran Mas, Depok, Senin (27/6/2011).

Aldo menjelaskan, akibat dari lemparan batu tersebut, dua orang panitia terkena lemparan batu. Panitia berhasil membubarkan para penonton yang memaksa masuk ke acara tersebut. "Tepe dan Bogel kepalanya kena batu dan dibawa ke Rumah Sakit Bhakti Yuda, Depok," ujarnya.

Usai acara, kata Aldo, salah seorang panitia yang ingin menjenguk rekannya yang dirawat di Rumah Sakit dihadang oleh sekelompok punkers.

"Di pertigaan Vintara, Tanah Baru, Martin dikenalin sebagai panitia, dihadang punkers lalu dikeroyok dan dipukulin, bagian kepalanya dijahit sampai 19 jahitan," katanya.

Martin (26) berhasil diselamatkan warga dan dilarikan ke Rumah Sakit Bhakti Yudha, Depok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar